Pages

Saturday 7 December 2013

Takdir Hidupku Part 3



Cerita putih biru sudah terlewat. It’s time for putih abu-abu. Era dimana aku menikmati masa mudaku. Berteman dengan banyak orang lebih dewasa. Kisah putih abu-abu ku berada di SMAN 1 SOOKO MOJOKERTO. SMA nomer 1 terbaik di Mojokerto. Eh iya, yang belum tau Mojokerto. Mojokerto itu salah satu daerah di Jawa Timur. Tepatnya di selatannya surabaya dan sidoarjo. Baratnya pasuruan. Timurnya lamongan. Utaranya jombang. Di Mojokerto terkenal dengan onde-ondenya dan kerajinan batu seperti patung,arca dll. Disini juga terkenal dengan situs peninggalan Kerajaan Mojopahit. Kerajaan yang terbesar di Indonesia. Kebanyakan situsnya di kecamatan trowulan. Kapan-kapan deh yang mau ke mojokerto tak ajak kesitu. .haha. di mojokerto juga terkenal dengan krupuknya yaitu krecek rambak ( krupuk kulit sapi) tepatnya di kecamatan Bangsal. Oke sekian aja promosi daerah asalku, lebih lengkapnya silahkan berkunjung ke Mojokerto.  Tak jamin asyik. .:-)
Kembali ke putih abu-abu, SMA ku termasuk RSBI. Dan Ayahku juga sekolah situ dulunya. Takdir kali ya sama kayak ayahnya sekolah disitu. Cerita awal di mulai dari MOS atau Masa Orientasi Sekolah yang katanya serem. Hiii. . .tapi ngga juga, memang aturannya ketat dan aneh-aneh alay gitu tapi asyik kok. Kue harus sekian cm, kaos kaki , rambut dikuncir, datang tepat waktu dan bla bla bla. .oke fine. .haha. setelah masa-masa kelam MOS berakhir, akhirnya dimulailah pelajaran SMA. Hemh, , awalnya tak jauh beda dengan SMP tapi kalau SMA lebih menjurus.

Masa-masa SMA aku awali dengan gembira. Diriku yang awalnya pendiam dan pemalu di SMA aku merubah hal itu. Aku menjadi alay katanya temen”ku, rame dan gitulah pokoknya haha. Kelas 1 SMA, masa-masa adaptasi. Mendapat banyak pelajaran,  dari yang kita harus menghargai guru. .hehe maaf bu anifah ( guru matem sekaligus wali kelas ). Terima kasih. Belajar kekompakan juga.  Archemilan ( Arek Chepuluh Sembilan ) aku kangen kalian.
Kelas 2 dan 3 SMA. Aku masuk jurusan IPA. Sebenernya waktu penjurusan aku milih IPS. Meskipun nilai ku memenuhi masuk IPA tapi aku pengen IPS tapi apa daya lagi ayah nyuruh masuk IPA. Yaudah, karena ridho Allah adalah ridho orang tua jadi ya menuruti saja. Tapi catatan, sebagai orang tua haruslah mengerti apa keinginan anak dan tak harus menyetir terus anak tersebut. Jadilah orang tua yang bijak.
Oke kelas 2 SMA, aku mendapat banyak pelajaran.  Aku masuk IPA 1. Disitu anak-anaknya rame. Saat awal masuk aku merasa minder karena situasi tak bisa diharapkan dan saat itu pula aku dipilih sebagai ketua kelas. Aduh, aku belum siap tapi ya karena tugasnya ya dijalani meskipun pada akhirnya karena pembagian jadwalku masih belum teratur dan aku masih belum PD jadi ketua akhirnya aku lengser saja. .kayak presiden aja lengser, ,haha. Dari situ aku belajar bahwa jadi seorang pemimpin harus siap kapan saja dan perhatikanlah rakyatmu.
Di kelas 2 SMA, nilaiku turun drastis. Kenapa? Mungkin karena kebanyakan aktivitas diluar belajar dan jadinya malas belajar. Aku pun takut kuliah nanti gimana? Hemh. .dari situlah aku mulai berbenah dan belajar, bahwa setiap pekerjaan yang kita lakukan ada porsinya masing-masing dan kita harus memiliki skala prioritas dan kegiatan yang kita lakukan teratur dan tidak mengganggu kegiatan utama kita sebagai pelajar yaitu belajar.
Kelas 3 SMA, masa penentuan nasibku. Mau dibawa kemana diriku ini setelah lulus sekolah? Nikah? Kerja? Atau kuliah ? itu semua pilihan ada ditanganku, aku yang membawa diri ini kemana akhirnya. Di kelas 3, aku makin berusaha menaikkan nilai raportku karena dengan itu aku bisa diterima kuliah karena pilihanku adalah kuliah.  Aku harus memilih dari seribu pilihan dan harus bertanggung jawab atas resikonya itulah pelajaran yang aku dapat. Dan jika kamu punya cita-cita gapailah dengan usahamu yang gigih.
Masa SMA aku bertemu dengan teman-teman yang baik, aneh, jail dan sifat-sifat lain.  Ada yang suka dandan, sampe putih kayak orang mati. .haha maaf bagi yang merasa. Ada yang alay banget, ada yang gila. .haha. .ada yang care banget, ada yang perhatian, ada yang tertutup banget, ada yang pendiem banget, ada yang ngeflow, ada yang sering di bully, dan ada pula yang menganggapnya dia itu psikopat. .( ceritanya tidak boleh di flore kan ke publik ). Dari situ aku belajar bahwa Allah menciptakan manusia dengan berbagai sifat dan bentuk, meskipun kembar sekalipun sikap dan sifatnya tentu berbeda. Dan kita tidak boleh menjudge mereka sebagai orang jelek sebab mereka yang menjudge sama saja dengan mencela penciptanya yaitu Allah ( berkaca pada diri sendiri ).
Untuk mengembangkan skillku dan characterku aku juga mengikuti berbagai ekskul. Seperti SCS ( Sooko Computer Student ), UKKI ( Unit Kegiatan Kerohanian Islam ), Sepak bola dan OSIS.
Yang pertama SCS, awal aku tertarik dengan IT adalah saat aku SMP. Dan dengan adanya SCS membantuku semakin dalam mempelajari tentang IT. Jika kita minat pada suatu hal maka lanjutkan lah hal tersebut sehingga nantinya berguna bagi masa depan kita.tapi jika kita hanya belajar IT saja tanpa didukung dengan agama maka kita akan menjadikan IT hal yang negatif. Misalnya membuat video porno, merusak sandi negara dan lain-lain.
Kemudian UKKI. Ini ekskul yang membuatku nyaman. Entah kenapa saat awal-awal masuk SMA aku pengen masuk ekskul ini padahal yang tau sendiri ekskul agama apa kerennya sih. Itu persepsi yang salah. Ekskul agama islam keren banget. Disini bisa sharing tentang agama, kekeluargaannya dapet, acara-acaranya pun asyik dan juga sering dapat makan gratis serta jalan-jalan. .haha. di UKKI aku juga diperkenalkan dengan seni budaya islam yaitu nasyid. Karena itu merupakan hal yang baru bagiku, aku antusias untuk mencobanya dan ternyata kakekku juga dulu pemain nasyid, hemh ada darah keturunannya juga. .haha. sekilas tentang nasyid, dalam nasyid yang aku pelajarin ada pukulan untuk laki”, perempuan,( yang main boleh laki” namanya aja pukulan perempuan), Bass, sentilan dan tentunya para penyanyinya. Disitu aku dilatih oleh Pak Mahfud ( Guru Agamaku ). Dan aku dibagian pukulan laki-laki, beliau begitu sabar mengajarkannya kepadaku yang pemula ini. Dan dari situ aku belajar bahwa janganlah berputus asa saat kita tidak bisa melakukan sesuatu, semua butuh proses dan jika kita tidak mencoba kita tidak akan tau bahwa kita ternyata bisa melakukannya. Dalam UKKI juga aku dan kawan-kawan biasanya tampil dalam sebuah acara, mengikuti lomba dll. Asyik deh pokoknya. Dan tidak melulu itu, kita juga mengadakan acara-acara besar. Ilmu memanage acara yang aku dapat dari OSIS aku aplikasikan kedalam UKKI dan kita mampu membuat acara perlombaan se Grebangkertasusila. Hore buat UKKI. .
Ekskul yang terakhir adalah OSIS. Organisasi yang berbeda dengan OSIS waktu SMP. Waktu SMA, OSIS dituntut untuk bekerja sendiri dalam memanage sebuah acara. Dari situ ilmu tentang bagaimana sie acara bekerja, sie perlengkapan, dokumentasi, penggalangan dana,konsumsi, P2,keamanan dll serta sekretaris, bendahara dan ketuanya saling bersinkronisasi dan menjalankan job disknya masing-masing. Kekompakan dituntut dalam hal itu. Dan juga dalam setiap acara tidak terlepas dari kesalahan. Maka bagaimana caranya kita sebagai tim bekerja sama memperbaiki kesalahan itu, kemudian jika tidak sesuai rencana, bagaimana caranya untuk mensiasati agar acara tersebut tetap terlaksana, dana minus kita harus bekerja sama agar dana tersebut balance dan jika salah satu dari tim ada yang terjatuh bagaimana kita membantunya agar bangkit dan semangat kembali. Itu rasanya sangat menyenangkan.
Masa-masa SMA kalau ga pacaran hampa katanya temenku. Haha. .aku bertemu dengan seorang wanita berkerudung manis. Dia temenku sekelas dulu. Namanya si E. Dan begitulah akhirnya mengalir kisah kita. Cukup lama aku dengannya, dan mengerti baik buruknya masing-masing. Namun ada sesuatu hal yang membuat aku tidak nyaman dengan sikapnya. Dan kuakhiri lah masa-masa itu. Dari situ aku belajar bahwa dalam mencintai seseorang kekurangan dari pasangan kita memang ada tapi ada saatnya kita perbaiki bersama hal itu. Dalam proses mencari kecocokan itulah dibutuhkan ridho Allah jika memang Allah berkehendak lain maka terjadilah. Dan dalam prinsip jodoh islam adalah seseorang yang baik akan bertemu seseorang yang baik pula dan begitu pula sebaliknya.
Semua hal yang ada di SMA memang sangat mengasyikkan. Masa-masa dimana aku pernah nakal, tidur saat jam pelajaran, tidak memperhatikan guru, maen futsal saat jam kosong, ulangan jelek, nyontek saat ujian, kabur saat disuruh kumpul, terlambat datang ke sekolah, dan hal-hal konyol lainnya.  Semua itu terangkum dalam memori dan aku jadikan pelajaran untuk aku melangkah esok hari. Kita sebagai manusia seharusnya melangkah maju bukan melangkah mundur. Lubang dalam perjalanan hidup memang banyak tapi jika kita masuk lubang yang sama dengan masa lalu itu berarti kita tidak belajar akan masa lalu kita.
Dalam penentuan nasib kita juga tergantung diri kita sendiri. Aku menentukan untuk kuliah maka apa usaha agar aku bisa kuliah. Cita-cita 2 yaitu kuliah di UGM atau STAN. Dan Alhamdulillah bisa terlaksana keduanya.  Aku belajar bahwa usaha dan doa memang kunci dari semua pintu ridho Allah.
Dan begitu masa putih abu-abu diriku berakhir.
 Inilah cerita singkat hidupku semasa SMA. .setidaknya bisa jadi pelajaran buat kalian yang membacanya. .:-)
Bersambung. . .

0 comments:

Post a Comment