Cerita putih biru sudah terlewat.
It’s time for putih abu-abu. Era dimana aku menikmati masa mudaku. Berteman
dengan banyak orang lebih dewasa. Kisah putih abu-abu ku berada di SMAN 1 SOOKO
MOJOKERTO. SMA nomer 1 terbaik di Mojokerto. Eh iya, yang belum tau Mojokerto.
Mojokerto itu salah satu daerah di Jawa Timur. Tepatnya di selatannya surabaya
dan sidoarjo. Baratnya pasuruan. Timurnya lamongan. Utaranya jombang. Di
Mojokerto terkenal dengan onde-ondenya dan kerajinan batu seperti patung,arca
dll. Disini juga terkenal dengan situs peninggalan Kerajaan Mojopahit. Kerajaan
yang terbesar di Indonesia. Kebanyakan situsnya di kecamatan trowulan.
Kapan-kapan deh yang mau ke mojokerto tak ajak kesitu. .haha. di mojokerto juga
terkenal dengan krupuknya yaitu krecek rambak ( krupuk kulit sapi) tepatnya di
kecamatan Bangsal. Oke sekian aja promosi daerah asalku, lebih lengkapnya
silahkan berkunjung ke Mojokerto. Tak
jamin asyik. .:-)
Kembali ke putih abu-abu, SMA ku
termasuk RSBI. Dan Ayahku juga sekolah situ dulunya. Takdir kali ya sama kayak
ayahnya sekolah disitu. Cerita awal di mulai dari MOS atau Masa Orientasi
Sekolah yang katanya serem. Hiii. . .tapi ngga juga, memang aturannya ketat dan
aneh-aneh alay gitu tapi asyik kok. Kue harus sekian cm, kaos kaki , rambut
dikuncir, datang tepat waktu dan bla bla bla. .oke fine. .haha. setelah
masa-masa kelam MOS berakhir, akhirnya dimulailah pelajaran SMA. Hemh, ,
awalnya tak jauh beda dengan SMP tapi kalau SMA lebih menjurus.
Masa-masa SMA aku awali dengan
gembira. Diriku yang awalnya pendiam dan pemalu di SMA aku merubah hal itu. Aku
menjadi alay katanya temen”ku, rame dan gitulah pokoknya haha. Kelas 1 SMA,
masa-masa adaptasi. Mendapat banyak pelajaran,
dari yang kita harus menghargai guru. .hehe maaf bu anifah ( guru matem
sekaligus wali kelas ). Terima kasih. Belajar kekompakan juga. Archemilan ( Arek Chepuluh Sembilan ) aku
kangen kalian.
Kelas 2 dan 3 SMA. Aku masuk
jurusan IPA. Sebenernya waktu penjurusan aku milih IPS. Meskipun nilai ku
memenuhi masuk IPA tapi aku pengen IPS tapi apa daya lagi ayah nyuruh masuk
IPA. Yaudah, karena ridho Allah adalah ridho orang tua jadi ya menuruti saja.
Tapi catatan, sebagai orang tua haruslah mengerti apa keinginan anak dan tak
harus menyetir terus anak tersebut. Jadilah orang tua yang bijak.
Oke kelas 2 SMA, aku mendapat
banyak pelajaran. Aku masuk IPA 1.
Disitu anak-anaknya rame. Saat awal masuk aku merasa minder karena situasi tak
bisa diharapkan dan saat itu pula aku dipilih sebagai ketua kelas. Aduh, aku belum
siap tapi ya karena tugasnya ya dijalani meskipun pada akhirnya karena
pembagian jadwalku masih belum teratur dan aku masih belum PD jadi ketua
akhirnya aku lengser saja. .kayak presiden aja lengser, ,haha. Dari situ aku
belajar bahwa jadi seorang pemimpin harus siap kapan saja dan perhatikanlah
rakyatmu.
Di kelas 2 SMA, nilaiku turun
drastis. Kenapa? Mungkin karena kebanyakan aktivitas diluar belajar dan jadinya
malas belajar. Aku pun takut kuliah nanti gimana? Hemh. .dari situlah aku mulai
berbenah dan belajar, bahwa setiap pekerjaan yang kita lakukan ada porsinya
masing-masing dan kita harus memiliki skala prioritas dan kegiatan yang kita
lakukan teratur dan tidak mengganggu kegiatan utama kita sebagai pelajar yaitu
belajar.
Kelas 3 SMA, masa penentuan
nasibku. Mau dibawa kemana diriku ini setelah lulus sekolah? Nikah? Kerja? Atau
kuliah ? itu semua pilihan ada ditanganku, aku yang membawa diri ini kemana
akhirnya. Di kelas 3, aku makin berusaha menaikkan nilai raportku karena dengan
itu aku bisa diterima kuliah karena pilihanku adalah kuliah. Aku harus memilih dari seribu pilihan dan
harus bertanggung jawab atas resikonya itulah pelajaran yang aku dapat. Dan
jika kamu punya cita-cita gapailah dengan usahamu yang gigih.
Masa SMA aku bertemu dengan
teman-teman yang baik, aneh, jail dan sifat-sifat lain. Ada yang suka dandan, sampe putih kayak orang
mati. .haha maaf bagi yang merasa. Ada yang alay banget, ada yang gila. .haha.
.ada yang care banget, ada yang perhatian, ada yang tertutup banget, ada yang
pendiem banget, ada yang ngeflow, ada yang sering di bully, dan ada pula yang
menganggapnya dia itu psikopat. .( ceritanya tidak boleh di flore kan ke publik
). Dari situ aku belajar bahwa Allah menciptakan manusia dengan berbagai sifat
dan bentuk, meskipun kembar sekalipun sikap dan sifatnya tentu berbeda. Dan
kita tidak boleh menjudge mereka sebagai orang jelek sebab mereka yang menjudge
sama saja dengan mencela penciptanya yaitu Allah ( berkaca pada diri sendiri ).
Untuk mengembangkan skillku dan
characterku aku juga mengikuti berbagai ekskul. Seperti SCS ( Sooko Computer
Student ), UKKI ( Unit Kegiatan Kerohanian Islam ), Sepak bola dan OSIS.
Yang pertama SCS, awal aku
tertarik dengan IT adalah saat aku SMP. Dan dengan adanya SCS membantuku
semakin dalam mempelajari tentang IT. Jika kita minat pada suatu hal maka
lanjutkan lah hal tersebut sehingga nantinya berguna bagi masa depan kita.tapi
jika kita hanya belajar IT saja tanpa didukung dengan agama maka kita akan
menjadikan IT hal yang negatif. Misalnya membuat video porno, merusak sandi negara
dan lain-lain.
Kemudian UKKI. Ini ekskul yang
membuatku nyaman. Entah kenapa saat awal-awal masuk SMA aku pengen masuk ekskul
ini padahal yang tau sendiri ekskul agama apa kerennya sih. Itu persepsi yang
salah. Ekskul agama islam keren banget. Disini bisa sharing tentang agama,
kekeluargaannya dapet, acara-acaranya pun asyik dan juga sering dapat makan
gratis serta jalan-jalan. .haha. di UKKI aku juga diperkenalkan dengan seni
budaya islam yaitu nasyid. Karena itu merupakan hal yang baru bagiku, aku antusias
untuk mencobanya dan ternyata kakekku juga dulu pemain nasyid, hemh ada darah
keturunannya juga. .haha. sekilas tentang nasyid, dalam nasyid yang aku
pelajarin ada pukulan untuk laki”, perempuan,( yang main boleh laki” namanya
aja pukulan perempuan), Bass, sentilan dan tentunya para penyanyinya. Disitu
aku dilatih oleh Pak Mahfud ( Guru Agamaku ). Dan aku dibagian pukulan
laki-laki, beliau begitu sabar mengajarkannya kepadaku yang pemula ini. Dan
dari situ aku belajar bahwa janganlah berputus asa saat kita tidak bisa
melakukan sesuatu, semua butuh proses dan jika kita tidak mencoba kita tidak
akan tau bahwa kita ternyata bisa melakukannya. Dalam UKKI juga aku dan
kawan-kawan biasanya tampil dalam sebuah acara, mengikuti lomba dll. Asyik deh
pokoknya. Dan tidak melulu itu, kita juga mengadakan acara-acara besar. Ilmu
memanage acara yang aku dapat dari OSIS aku aplikasikan kedalam UKKI dan kita
mampu membuat acara perlombaan se Grebangkertasusila. Hore buat UKKI. .
Ekskul yang terakhir adalah OSIS.
Organisasi yang berbeda dengan OSIS waktu SMP. Waktu SMA, OSIS dituntut untuk
bekerja sendiri dalam memanage sebuah acara. Dari situ ilmu tentang bagaimana
sie acara bekerja, sie perlengkapan, dokumentasi, penggalangan dana,konsumsi,
P2,keamanan dll serta sekretaris, bendahara dan ketuanya saling bersinkronisasi
dan menjalankan job disknya masing-masing. Kekompakan dituntut dalam hal itu.
Dan juga dalam setiap acara tidak terlepas dari kesalahan. Maka bagaimana
caranya kita sebagai tim bekerja sama memperbaiki kesalahan itu, kemudian jika
tidak sesuai rencana, bagaimana caranya untuk mensiasati agar acara tersebut
tetap terlaksana, dana minus kita harus bekerja sama agar dana tersebut balance
dan jika salah satu dari tim ada yang terjatuh bagaimana kita membantunya agar
bangkit dan semangat kembali. Itu rasanya sangat menyenangkan.
Masa-masa SMA kalau ga pacaran
hampa katanya temenku. Haha. .aku bertemu dengan seorang wanita berkerudung
manis. Dia temenku sekelas dulu. Namanya si E. Dan begitulah akhirnya mengalir
kisah kita. Cukup lama aku dengannya, dan mengerti baik buruknya masing-masing.
Namun ada sesuatu hal yang membuat aku tidak nyaman dengan sikapnya. Dan
kuakhiri lah masa-masa itu. Dari situ aku belajar bahwa dalam mencintai
seseorang kekurangan dari pasangan kita memang ada tapi ada saatnya kita
perbaiki bersama hal itu. Dalam proses mencari kecocokan itulah dibutuhkan
ridho Allah jika memang Allah berkehendak lain maka terjadilah. Dan dalam
prinsip jodoh islam adalah seseorang yang baik akan bertemu seseorang yang baik
pula dan begitu pula sebaliknya.
Semua hal yang ada di SMA memang
sangat mengasyikkan. Masa-masa dimana aku pernah nakal, tidur saat jam
pelajaran, tidak memperhatikan guru, maen futsal saat jam kosong, ulangan
jelek, nyontek saat ujian, kabur saat disuruh kumpul, terlambat datang ke
sekolah, dan hal-hal konyol lainnya. Semua itu terangkum dalam memori dan aku
jadikan pelajaran untuk aku melangkah esok hari. Kita sebagai manusia
seharusnya melangkah maju bukan melangkah mundur. Lubang dalam perjalanan hidup
memang banyak tapi jika kita masuk lubang yang sama dengan masa lalu itu
berarti kita tidak belajar akan masa lalu kita.
Dalam penentuan nasib kita juga
tergantung diri kita sendiri. Aku menentukan untuk kuliah maka apa usaha agar
aku bisa kuliah. Cita-cita 2 yaitu kuliah di UGM atau STAN. Dan Alhamdulillah
bisa terlaksana keduanya. Aku belajar
bahwa usaha dan doa memang kunci dari semua pintu ridho Allah.
Dan begitu masa putih abu-abu
diriku berakhir.
Inilah cerita singkat hidupku semasa
SMA. .setidaknya bisa jadi pelajaran buat kalian yang membacanya. .:-)
Bersambung. . .
Bersambung. . .
0 comments:
Post a Comment