Pages

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Monday, 19 December 2011

Penting ngga sih pacaran itu?


Menarik untuk “melirik” sejenak salah satu fenomena pergaulan saat ini yaitu pacaran sekaligus mengemukakan apakah pacaran penting atau tidak. Pacaran memang mungkin indah bagi beberapa orang yang sedang atau pernah mengalaminya. Tapi terkadang pacaran juga meninggalkan rasa sakit yang mendalam bagi sebagian orang lain. Pacaran banyak yang berakhir pada sebuah ikatan perkawinan. Tapi adakalanya pacaran membawa pada maut dan kematian, semisal kasus pembunuhan yang didasari oleh rasa cemburu yang berlebihan.
“Sebenarnya pacaran itu perlu gak sih ?”
Di antara beberapa alasan yang mendukung pentingnya pacaran adalah dengan berpacaran seseorang bisa mengenal lebih jauh sifat dan karakter dari calon pasangannya sehingga ia benar-benar yakin telah mendapatkan seseorang yang cocok baginya sebelum melanjutkan hubungan ke jenjang perkawinan.
Tapi ada yang berpendapat alasan di atas tak selamanya berlaku karena terkadang dalam masa pacaran sifat asli seseorang tidak keluar seutuhnya. Bisa jadi seseorang hanya menunjukkan sikap nya yang baik sesuai dengan keinginan dan kehendak pasangan. Ketika mereka pada akhirnya menikah agak beberapa saat lamanya, barulah kelihatan sifat asli masing-masing.
Lantas bagaimana dengan pacaran yang dilakukan anak-anak ABG (anak baru gede), yang notabene masih sekolah ? Saya kira terlalu dini dan berlebihan jika kita katakan alasan mereka pacaran adalah untuk memilih calon suami/istri mereka kelak. Apakah pacaran yang mereka lakukan bisa dibenarkan dan ada baiknya ?
Pacaran, selain digunakan untuk lebih mengenal calon suami/istri, pada kenyataannya juga merupakan bentuk ekspresi ketertarikan seseorang dengan lawan jenisnya. Semenjak memasuki masa pubertas, ketertarikan tersebut akan terus terjadi seiring makin meningkatnya hormon seksual yang dihasilkan oleh tubuh. Ketika seseorang mengungkapkan cintanya pada lawan jenis, kemudian gayung pun bersambut, maka mereka pun kerap disebut berpacaran.
Ketertarikan dengan lawan jenis adalah sangat manusiawi dan alamiah. Akan tetapi ketika dua orang yang saling mencinta melakukan praktek-praktek pacaran yang negatif dan jauh dari nilai-nilai moral dan agama, maka pacaran pun mulai dianggap negatif bagi sebagian orang.
Terkadang saya berpikir, apakah ungkapan cinta antara dua insan yang belum diikat oleh tali pernikahan, sebagaimana yang dilakukan oleh orang yang berpacaran, harus diekspresikan dengan berdua-duaan, mengkhususkan waktu bagi pacarnya, dan sebagainya. Bukannya dengan berdua-duaan hanya akan memberi peluang bagi aktivitas-aktivitas yang lebih intim, dimulai dengan berpegangan, berciuman, dan hal-hal lain yang mana hanya mereka berdua dan Tuhan yang tahu? Kemudian kalau sampai kebablasan bukannya akan sangat disesalkan?
Pada kenyataannya, sudah terdapat pergeseran nilai yang dipegang masyarakat saat ini di dalam pergaulan, terutama di antara anak muda. Norma moral dan susila yang mungkin dipegang teguh oleh generasi terdahulu sudah ditinggalkan, apalagi norma agama. Mau tak mau kita harus mengakui bahwa nilai-nilai liberalisasi atau kebebasan yang bersumber dari barat sudah masuk hingga ke pelosok-pelosok desa di Indonesia. Masyarakat sudah semakin permisif dan seakan-akan apapun yang dilakukan, asalkan didasari atas prinsip suka sama suka dan tidak mengganggu ketentraman orang lain, mulai dibenarkan dan diterima terutama di kota-kota besar.
Menarik untuk mengetahui berbagai hasil survei mengejutkan yang pernah dilakukan menyangkut pergaulan anak muda sekarang, dimana di beberapa kota besar lebih dari setengah remaja wanitanya sudah tak lagi perawan. Dan menarik juga untuk mengetahui fakta yang terjadi di lapangan bahwa keperawanan mulai dianggap sebagai hal yang tak lagi sakral, dan melepas keperawanan dengan orang yang dicintai walaupun belum menikah, bukan lagi dianggap hal yang besar bagi sebagian wanita saat ini.
Lebih mencengangkan lagi berita yang sudah kita dengar belum lama ini dimana beberapa anak SD sudah bisa melakukan hubungan yang hanya layak dilakukan oleh suami istri, bahkan parahnya dilakukan bersama-sama berpasang-pasangan. Bayangkan saja, anak SD saja sudah bisa begitu kelakuannya.
Pernah hal ini mengemuka dalam percakapan saya dengan salah seorang teman di luar negeri, dan ia terkejut dan tak percaya jika Indonesia yang dianggap relijius dan memiliki masyarakat yang  berpandangan ortodoks memiliki fakta-fakta di atas.
Menurut pendapat saya, sulit melepaskan peran hawa nafsu ketika seseorang berniat ataupun sedang berpacaran. Cepat atau lambat hawa nafsu akan memainkan peranan apalagi ketika kegiatan berdua-duaan semakin intens dilakukan.
Mengapa tak bisa seorang remaja mengungkapkan rasa cintanya melalui sebuah hubungan yang sehat, tanpa harus melalui istilah pacaran dan kegiatan-kegiatan yang terkait dengannya? Bukannya jauh lebih sehat dan positif jika bisa berhubungan dengan siapa saja, laki-laki ataupun perempuan, layaknya pertemanan sehingga pergaulan pun menjadi lebih luas dan terbuka? Jika membutuhkan teman curhat yang mengerti diri kita bukannya bisa tanpa harus dengan berpacaran?
Lain halnya ketika seseorang sudah cukup umur untuk menikah, maka tergantung dengan norma-norma yang dipegangnya, adakalanya pacaran dianggap hal yang lumrah. Itupun tentunya diharapkan masih dalam kerangka hubungan yang positif.
Terdapat beberapa hal yang kurang menyenangkan sebagai akibat berpacaran. Di antaranya adalah sakit hati diputus oleh sang pacar. Jika sudah begini, terkadang aktivitas rutin sehari-hari pun terganggu, termasuk anak sekolah dan mahasiswa. Menjadi tambah sakit setelah mengetahui bahwa selama ini sang pacar tak benar-benar mencintainya, padahal hampir seluruh upaya sudah dikerahkan dan diserahkan, tak terkecuali mungkin bagian yang paling pribadi pada dirinya. Apalagi jika sang pacar ternyata adalah seorang playboy atau playgirl.
Rasa sakit hati, yang tak jarang disertai dendam, akan bisa mengakibatkan rusaknya hubungan antara dua orang manusia selama-lamanya, hal yang mungkin tak akan terjadi jika tidak berpacaran. Adakalanya rasa sakit hati itu menjadi tidak rasional dan berujung pada suatu tindakan kriminal.
Bagi yang berpacaran secara tak sehat, adakalanya terjadi kehamilan yang tak diharapkan di luar nikah. Jika terjadi pada siswa yang masih sekolah ataupun mahasiswa, tentu pendidikannya akan terganggu, yang tak jarang berujung pada kondisi putus sekolah atau drop out. Berpacaran dengan praktik yang tak sehat juga berisiko mengundang penyakit yang ditularkan melalui kontak seksual seperti sipilis, herpes, gonorrhoea, chlamydia, hepatitis, HIV, dan sebagainya. Adalah anggapan yang salah jika seseorang berkata ia tak akan tertular penyakit jika ia hanya berhubungan dengan satu orang saja. Ia mungkin saja setia, tapi bagaimana dengan pasangannya? Adakalanya seseorang tertular penyakit walau baru sekali melakukan hubungan seksual.
Berpacaran, terutama yang dilakukan di usia belia, juga menghabiskan waktu, uang, dan tenaga yang bisa sebenarnya diperuntukkan untuk berbagai hal lain yang lebih bermanfaat. Usia muda selayaknyalah digunakan untuk hal-hal positif yang bisa berguna kelak untuk masa depannya. Sementara tuntutan untuk bersosialisasi dengan sesamanya, termasuk dengan yang berlawanan jenis, tetap bisa dilakukan tanpa harus melalui embel-embel pacaran.
Berpacaran, walaupun yang sudah lama terjalin, tak menjamin hubungan kedua orang manusia yang sedang dimabuk cinta itu berakhir di pelaminan. Sering sekali orang-orang yang sudah berpacaran sejak lama tetap pada akhirnya harus mengakhiri hubungan mereka, dan sering juga orang-orang hanya berkenalan dalam waktu singkat bisa disatukan oleh pernikahan dan langgeng hingga akhir hayatnya.
Pada akhirnya, semuanya berpulang pada diri kita masing-masing apakah menganggap pacaran itu baik atau tidak, perlu atau tidak. Dan ada berbagai alasan orang berpacaran, mulai dari bersenang-senang belaka sampai kepada keseriusan untuk menikah. Dan tentunya adalah bijak bagi orang-orang yang berpacaran untuk melakukannya secara sehat.
Bagaimana menurut anda, Penting ngga sih pacaran itu?

Wednesday, 14 December 2011

7 Gaya Belajar Efektif


teman-teman seperjuanganku, mungkin diantara kalian masih banyak yang sulit mencari jawaban " gimana sih cara belajar yang efektif itu?'' ehm..aku pun begitu..setelah searching-searching di dunia maya..saya menemukan 7 gaya belajar yang efektif. 




1.Bermain dengan kata.

Gaya ini bisa kita mulai dengan mengajak seorang teman yang
senang bermain dengan bahasa, seperti bercerita dan membaca
serta menulis. Gaya belajar ini sangat menyenangkan karena bisa
membantu kita mengingat nama, tempat, tanggal, dan hal-hal
lainya dengan cara mendengar kemudian menyebutkannya.

2.Bermain dengan pertanyaan.

Bagi sebagian orang, belajar makin efektif dan bermanfaat bila itu
dilakukan dengan cara bermian dengan pertanyaan. Misalnya, kita
memancing keinginan tahuan dengan berbagai pertanyaan. Setiaop
kali muncuil jawaban, kejar dengan pertanyaan, hingga didapatkan
hasil yang paling akhirnya atau kesimpulan.

3.Bermain dengan gambar.

Anda sementar orang yang lebih suka belajar dengan membuat
gambar, merancang, melihat gambar, slide, video atau film. Orang
yang memiliki kegemaran ini, biasa memiliki kepekaan tertentu
dalam menangkap gambar atau warna, peka dalam membuat
perubahan, merangkai dan membaca kartu. Jika Anda termasuk
kelompok ini, tak salah bila Anda mencoba mengikutinya.

4.Bermain dengan musik.

Detak irama, nyanyian, dan mungkin memainkan salah satu
instrumen musik, atau selalu mendengarkan musik. Ada banyak
orang yang suka mengingat beragam informasi dengan cara
menginat notasi atau melodi musik. Ini yang disebut sebagai ritme
hidup. Mereka berusaha mendapatkan informasi terbaru mengenai
beragam hal dengan cara mengingat musik atau notasinya yang
kemudian bisa membuatnya mencari informasi yang berkaitan
dengan itu. Misalnya mendegarkan musik jazz, lalu tergeliik
bagaimanalagu itu dibuat, siapa yang membuat, dimana, dan pada
saat seperti apa lagu itu muncul. Informasi yang mengiringi lagu itu,
bisa saja tak sebatas cerita tentang musik, tapi juga manusia,
teknologi, dan situasi sosial politik pada kurun waktu tertentu.

5.Bermain dengan bergerak.

Gerak manusia, menyentuh sambil berbicara dan menggunakan
tubuh untuk mengekspresikan gagasan adalah salah satu cara
belajar yang menyenangkan. Mereka yang biasanya mudah
memahami atau menyerap informasi dengan cara ini adalah
kalangan penari, olahragawan. Jadi jika Anda termasuk kelompok
yang aktif, tak salah mencoba belajar sambil tetap melakukan
beragam aktivitas menyenangkan seperti menari atau berolahraga.

6.Bermain dengan bersosialisasi.

Bergabung dan membaur dengan orang lain adalah cara terbaik
mendapat informasi dan belajar secara cepat. Dengan berkumpul,
kita bisa menyerap berbagai informasi terbaru secara cepat dan
mudah memahaminya. Dan biasanya, informasi yang didapat
dengan cara ini, akan lebih lama terekam dalam ingatan.

7.Bermain dengan Kesendirian.

Ada sebagian orang yang gemar melakukan segala sesuatunya,
termasuk belajar dengan menyepi. Untuk mereka yang seperti ini,
biasanya suka tempat yang tenang dan ruang yang terjaga
privasinya. Jika Anda termasuk yang seperti ini, maka memiliki
kamar pribadi akan sangat membantu Anda bisa belajar secara
mandiri.

Semoga bermanfaat untuk teman-teman semua

Monday, 12 December 2011

10 Tips Menyontek Populer


Siapa sih yang ngga pernah nyontek? janganlah munafik, selagi masih bisa menikmati hidup sebagai pelajar menyontek adalah hal yang wajar, itu pendapat mereka. bukan tanpa alasan, menyontek bagi mereka adalah hal wajib bagi sebagian anak yang malas untuk belajar, mereka lebih menginginkan hal yang instan. disini saya akan berbagi tips-tips menyontek yang baik. hehe
1. Memory External

ini adalah yang paling sering dilakukan & sangat efektif. Menggunakan kertas kecil, sehingga memudahkan saat misi mencontek dilakukan. Cara ini memiliki resiko yg tidak terlalu besar. Mengapa? Kerena dengan ukuran kertas yg kecil, pergerakan saat mencontek tidaklah terlalu membuat guru curiga & juga cukup mudah menghilangkan barang bukti jika guru curiga. Jika guru mulai mencurigai kita, kita bisa langsung meremas” kertas tersebut & membuangnya jauh” atau bisa kita sembunyikan di sepatu/kaos kaki. Namun semua itu haruslah dilakukan dengan sangat cepat & hati”. Cara ini tidak disarankan untuk yang duduk di depan karena sangat beresiko tinggi
2. Hard Disk

ini sangatlah beresiko tinggi. Tingkat kegagalannya juga besar. Cara ini hanya dipakai oleh pelajar yg malas (malas belajar maupun malas bikin contekan ) & mempunyai nyali tinggi. Cara ini sangat beresiko & mempunyai tingkat kesulitan yg tinggi karena butuh meja berkolong, harus membolak-balik halaman, menimbulkan suara & pergerakan yg mencurigakan. Jika ketahuan gurupun sangatlah sulit menghilangkan jejak & urusannya bisa panjang. Lagi-lagi cara ini sangat tidak disarankan bagi yg duduk depan. Contek jenis ini biasanya lebih menjanjikan, tapi kalo resiko kalo ketauan lebih bahaya, karena si pelaku contek bakal bunya barang bukti mencontek…hahah
3. Sharing And Security
cara ini juga termasuk yang paling sering dilakukan di kelasku. Dalam cara ini ada 2 tokoh yaitu server & client. Kelas bagaikan sebuah jaringan komputer. Server haruslah orang yg pintar dalam suatu mata pelajaran. Server bertugas membagi jawaban yg ia tahu kepada para client. Di dalam kelas haruslah terdapat banyak server untuk berbagai pelajaran. Karena jika hanya mengandalkan 1 server, daya jangkaunya sangat sempit. Cara penyebaran jawaban bisa melalui sobekkan kertas, finger code (jika soal pilihan ganda), ataupun peer 2 peer (melalui percakapan tanpa suara) Cara ini tidak akan berjalan baik jika ada murid yg pelit/tukang ngibul. Cara ini butuh waktu yg cukup lama karena butuh waktu yg cukup lama karena harus melewati beberapa tahapan yaitu, proses “upload” jawaban oleh server, “download” jawaban oleh client, & proses penyebaran jawabannya. Cara ini dapat diaplikasikan untuk yang duduk depan. Resiko ketahuannya tergantung pada kekompakkan & kekreatifan dlm menyebarkan & menerima jawaban. Contek jenis cenderung lebih menyenangkan. Karena dilakukan oleh 2 kepala (atau lebih), ujian jadi (terasa) lebih ringan…
4. “Mbah Google”
cara ini bermodalkan hp & pulsa. Sebenarnya cara ini sama dengan cara no 3, bedanya cuma teknologi yg dipake lebih canggih & modern. Tapi resiko kegagalannya lumayan besar. Apalagi klo ketahuan & diambil guru tuh hp bisa” pindah kepemilikan & urusannya bisa lebih panjang dari no.
5. Spy Shot
cara ini digunakan jika teman sebangku anda pelit. Anda harus mempunyai mata yg tajam & memanfaatkan waktu secepat mungkin utk melakukannya. Kunci keberhasilan dalam menggunakan sara ini hanya 1, yaitu memperluas jangkauan mata. Cara ini kurang efektif karena biasanya orang yg pelit berusaha semaksimal mungkin utk menyembunyikan jawabannya. Dia juga punya trik” yg membuat anda tidak dpt melihat/meniru jawabannya. Dalam kasus ini, pelaku pencontek cenderung mencontek kerjaan temennya yang pinter. Tapi sering juga karena kepepet, temen yang bodoh pun tetep dicontekin. Dalam contek tipe, korban yang diconteki (biasanya) tidak sadar telah dicontek
6. System Fotocopy
ini banyak digunakan oleh para pelajar yg malas membuat contekan. Biasanya mereka mem poto kupi buku cetak / catatan. Biasanya buku/catetan difotocopy perkecil 30-40 k
7. Hi – Tech
sekarang sudah jamannya teknologi. Semua sudah terkomputerisasi. Begitupun dengan mencontek. Sebenarnya cara ini sama dengan cara no. 4, bedanya hanya cara ini tdk membutuhkan pulsa. Jaman sekarang mencontek dapat menggunakan alat” canggih seperti hp ataupun jam tangan, dll. Untuk soal matematika & eksak bisa menggunakan kaluklator hp. Untuk soal b. ing/bhs asing lainnya bisa menggunakan kamus di hp. Untuk soal hafalan bisa menggunakan notes di hp atau kita bisa memotret bahan yang untuk dihafalka
8. Cari Inspirasi di WC
cara ini ni cara yg cukup ampuh jika kita sudah mentok & gak punya contekan. Biasanya anda harus bekerjasama menaruh buku/catetak/contekan lainnya di WC (tentunya di tempat yg tersembunyi). Jika anda bener” sudah mentok barulah anda pergi ke WC utk melihatnya. Jangan beramai-ramai pergi ke WC karena akan membuat guru curiga. Tapi cara ini sudah banyak diketahui oleh guru, jd sebaiknya berhati” lah! Ini adalah senjata pamungkas dalam urusan contek-mencontek (khususnya kalo selama ujian, peserta diperbolehkan untuk ke toilet). Sebelum pergi ke toilet, alangkah baiknya kamu hapalin dulu soal-soal apa aja yang ngga bisa kamu jawab, baru deh ntar di dalam toilet, kamu bebas membaca kertas contekan kamu sepuasnya! Haahahah
9. “Nge-Batik”
Ngebatik adalah cara mencontek dengan media tangan ataupun meja. Cara ini adalah cara kuno namun cenderung efektif & cukup aman. Cara ini bisa digunakan bagi yg duduk depan, namun harus berhati” & waspada…!!!
10. Transfer via SMS

Cara ini adalah cara yang paling populer di kalangan pelajar. mereka dapat berinteraksi dengan teman yang beda kelas maupun beda sekolah pun dengan mudah. dengan SMS mereka mudah mengetik jawaban dalam sekejap, tapi ada kekurangan dari gaya ini, yaitu sulit kalau mengirim jawaban soal uraian. capekk ...
Kalau menggunakan cara ini jangan lupa untuk men-silent hp kamu. tiba-tiba nanti saat ulangan hp kamu bunyi..waduh..bisa berabe...hehe

Sunday, 4 December 2011

Simulasi Sains

Salam Postwarkopp! kali ini saya akan berbagi secara gratis kepada teman-teman yang menginginkan gaya belajar yang baru, yaitu dengan menggunakan simulasi-simulasi yang menarik. untuk kali ini, saya akan berbagi dalam bidang Sains. yah, bidang yang tak asing bagi kita.
bagi yang guru maupun teman-teman yang berminat, silahkan download materi-materi dibawah ini.
SELAMAT BELAJAR!!
Pastikan bahwa di dalam komputer anda telah terinstalMacromedia Flash  dan Java Script  :
Pilihan Materi :

Anda juga dapat mendownload animasi/simulasi melalui link-link dibawah.  Pastikan bahwa di dalam komputer anda telah terinstalMacromedia Flash  dan Java Script  :
pendulum
micro
ANIMASI DAN SIMULASI SAINS

silahkan berkomentar setelah mendownload. 
terima kasih..

Friday, 2 December 2011

Jaringan dan Organ makhluk hidup

Untuk memaksimalkan cara belajar kalian yang mungkin sudah bosen dengan buku-buku yang tidak menarik untuk dibaca. Saya akan berbagi kepada teman-teman pembelajaran dengan Flash yang menarik dan pasti kalian tidak akan bosan untuk mempelajarinya. untuk sekarang yang tersedia adalah Flash mata pelajaran Biologi. untuk yang berminat silahkan langsung download saja materi dibawah ini :


  • Jaringan tumbuhan,hewan dan manusia

       Klik disini

  • Jam piket Organ

       Klik disini

  • Sistem saraf

       Klik disini

  • Pembuluh darah

       Klik disini